Kamis, 27 Desember 2012

Cara Membuat Puisi dengan Cara yang Sederhana



Assalamu’alaikum Warahatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin pernah berpikir dan bertanya dalam benak anda ataupun pada orang lain, bagaimana sih cara-cara orang ketika mereka membuat puisi?, membuat puisi menurut beberapa orang adalah mudah, tetapi beberapa orang yang lainnya pun mengatakan bahwa membuat puisi itu sulit, sedangkan menurut saya membuat puisi itu gampang-gampang susah. Berikut ini saya akan memberi beberapa tips yang semoga bermanfaat untuk anda yang ingin membuat puisi atau mau menulis puisi. Mohon ma’af sebelumnya tips berikut merupakan cara saya, yah berdasarkan pengalaman saya sendiri dalam membuat puisi, oleh karena itu tidak menutup kemungkinan akan memiliki banyak variasi atau perbedaan dengan tips-tips yang anda baca pada tulisan-tulisan orang lain. Baiklah berikut beberapa tips yang mugkin sangat sederhana untuk anda lakukan, di antaranya:

1. Mencari Ide.
 
Sebelum menulis sebuah puisi atau ungkapan rasa terlebih dahulu anda harus menentukan ide atau gagasan utama dan pesan yang akan anda sampaikan dalam sebuah puisi, ide ini pun bukan berarti anda harus menentukan judul puisi. Jujur saya dalam membuat puisi biasnya akan menulis apa saja yang saya rasakan dan yang ingin saya sampaikan secara bebas, setelah itu baru akan menentukan judul puisinya.

2. Mengumpulkan atau Menentukan Kata (diksi).
 
Mengumpulkan kata atau diksi (pilihan kata) ini sangat perlu sebab dengan pilihan kata (diksi) puisi anda akan melahirkan kata-kata yang walaupun berdiri sendiri kata tersebut dapat mewakili beberapa makna. Pada tahap ini saya biasanya menggunakan kamus, dan menyalin kata-kata yang ada dalam kamus tersebut serta menulis kata-kata apa saja yang pada saat itu saya pikirkan. Misalnya: malam, aku, sayang, cerita, bongkahan, dll. Setelah itu saya akan menyusun puisi serta sering-sering melirik kata-kata yang sudah di salin tadi untuk di bubuhkan dalam puisi.

3. Menulis dengan Bebas.

Pada tahap ini, mulailah untuk mengolah rasa, pikiran anda, wawasan anda, serta pesan-pesan anda yang ingin anda katakan dalam puisi, dengan cara menuliskannya pada kertas atau di TIK pada komputer anda dengan bebas, sebab dengan kebebasan anda tidak akan merasa terikat. Jika ingin membuat puisi yang bertajuk kesedihan maka, olahlah rasa anda untuk bisa sedih saat itu, tentang kemarahan maka olahlah rasa anda untuk bisa marah pada saat itu, pokoknya sesuaikan denga rasa, tujuan, dan pesan yang ingin anda sampaikan dalam puisi. Pilihan kata atau diksi yang anda siapkan memang perlu anda bubuhkan, tetapi jika tidak pun tidak ada masalah, toh pasti dengan mengolah rasa, pikiran anda, wawasan anda serta pesan-pesan anda toh diksi pasti akan hadir dengan sendirinya bahkan pula akan melahirkan majas pula.

4. Jangan Ragu

Menulis sebuah puisi ibarat melatih emosi kita, oleh karena itu jangan ragu, sebab dalam membuat puisipun di butuhkan kepercayaan diri, dengan kepercayaan diri anda tidak akan pernah merasa takut, serta dalam mengeluarkan gagasan atau pesan-pesan anda dalam sebuah puisi akan terkesan berani.

5. Tinjau Kembali (Revisi)

Setelah puisi anda selesai di tulis maka hal terakhir yang perlu anda lakukan adalah merevisinya, yakni membaca secara keseluruhan dan memperbaiki jika ada kata-kata yang salah atau tidak sesuai dengan konteks dari tujuan anda, yakni gagasan dan pesan yang ingin di sampaikan dalam puisi anda tersebut. Selain itu mungkin anda harus meminta bantuan teman anda untuk menilai puisi anda tersebut selanjutnya di pertimbagkan (ingat !!! Setelah sebuah puisi di publikasikan maka pengarang sudah tidak berurusan lagi dengan itu, hanya saja itu sudah menjadi kerja pembaca untuk menginterpretasi puisi itu.)

6. Teruslah Berlatih

Seseorang yang lahir di dunia ini tidak akan memiliki keahlian apa-apa tanpa sebelumnya mereka berlatih kecuali itu adalah sebuah mukjizat, oleh karena itu teruslah berlatih untuk mengembangkan kemampuan anda dalam menulis puisi jika telah lewat beberapa tahun atau bulan cobalah untuk meninjau puisi-puisi dulu anda tentunya akan berbeda sekali dengan puisi anda yang sekarang. Saya sendiri sampai sekarang masih terus
berlatih dengan terus belajar menulis puisi untuk mengembangkan kemampuan saya. Bagaiamana kawan pembaca? Semoga tips di atas bermanfaat serta dapat membantu anda yang sedang mencari atau ingin menulis puisi tapi tidak punya mental untuk membuatnya. Pesan saya tidak perlu ragu dalam membuat puisi, toh dengan mengolah rasa, pesan kita, maka tentunya akan melahirkan sebuah puisi yang meski masih amatir tetapi tetaplah belajar berlatih. 

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

3 komentar:

Unknown on 28 Desember 2012 pukul 08.15 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown on 29 Desember 2012 pukul 09.04 mengatakan...

:p :-L

Unknown on 29 Desember 2012 pukul 09.04 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

Followers

 

fiqifarizi. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com